Keragaman Indonesia Melalui “ Jajanan Pasar “

 

Keragaman Indonesia Melalui “ Jajanan Pasar “

sumber foto: liputan6.com

 

Indonesia mempunyai ragam kuliner yang tidak ada habis nya jika terus digali dan dibahas. Misalnya saja kue tradisional yang sering kita sebut jajanan pasar. Berbicara mengenai jajanan pasar ini takkan pernah ada habisnya. Bahkan sampai sekarang, jajanan pasar selalu banyak peminat nya dan tidak pernah kalah keberadaan nya dengan jajanan modern lain nya.

Jajanan pasar adalah makanan tradisional yang diperjual belikan di pasar tradisional. Walaupun jajanan pasar bisa dijual diluar dari pasar tradisional, seperti toko kue umum. Nah gimana kalo sekarang kita bahas beberapa jajanan pasar?.

Yang pertama ada klepon, kue yang berbahan dasar tepung ketan ini memiliki bentuk bulat yang berisi gula merah dan ditaburi kelapa parut. Betapa nikmat nya jika klepon ini disajikan dalam keadaan panas dan dinikmati bersama teh hangat atau pun kopi.

Kemudian ada getuk yang berbahan dasar singkong yang dihaluskan. Ada juga lemper yang berbahan dasar tepung ketan seperti klepon. Namun beda nya lember ini berisi abon ataupun berisi daging – dagingan. Lalu masih banyak lagi jajanan pasar lainnya yang enak dan banyak diminati, seperti: surabi, risoles, onde-onde, putu ayu, dadar gulung, cucur, kue cincin, kue lapis, cenil dan masih banyak lagi.

Dalam perkembangan nya, jajanan pasar ada beberapa yang sering dijumpai dan ada juga yang sulit untuk dijumpai. Namun, jajanan pasar tetap menjadi kuliner favotir masyarakat Indonesia. Hal ini dikatakan langsung oleh pakar kuliner Indonesia, Siska Soewitomo. Bahkan menurut wanita yang dijuluki ratu boga ini, para pedagang rela mengemas jajanan pasar lebih moderndan kekinian agar terus diminati dan tidak lekang oleh waktu.