Penurunan
Penjualan di Pasar Tradisional
Pandemi
membawa semua lapisan masyarakat ke dalam hari-hari penuh kesulitan. Dimana
semua aktifitas dibatasi pergerakan nya. Mulai dari kegiatan
belajar,bekerja,sampai berdagang kena imbasnya. Dengan segala keterbatasan
pedagang kecil harus bisa bertahan hidup dengan pendapatan yang seadanya
Seperti
di pasar Tradisional wilayah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah mengalami
penurunan pengunjung dan pendapatan sekitar 30 sampai 70 persen akibat
Covid-19. Staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Ngadirejo Singgih Wijayanto
mengakatan, penurunan penjualan bervariasi tergantung dengan apa yang dijual.
Untuk
sayuran dan bahan-bahan pokok lain nya mengalami penurunan rata-rata sampai 70
persen, sedangkan untuk daging ayam dan daging sapi, penurunan nya lebih dari
harga itu. Karena selama pandemi ini harga daging ikut melonjak, sehingga para
konsumen jarang untuk membeli daging
ayam maupun daging sapi.
Pihak
pengelola pasar sudah melakukan berbagai macam cara untuk terus menerapkan
protokol kesehatan agar para pengunjung pasar tetap aman dan nyaman pada saat
berbelanja. Namun, karena semakin beredarnya berita kenaikan angka pasien
Covid-19 terun melonjak, para masyarakat pun ikut membatasi aktifitas keluar
rumah.
Komentar
Posting Komentar