Kandungan Gula yang Terdapat dalam Jajanan Pasar
Melahap
jajanan pasar tentu nya membuat semua orang ketagihan dan tidak cukup hanya
satu saja. Tapi pernah kah kalian tau kandungan gula yang kita konsumsi pada
saat memakan jajanan pasar jika berlebihan akan menimbulkan penyakit?.
Peningkatan kadar gula dan kolestrol pasti ada sehabis mengkonsumsi jajanan
pasar.
Contohnya
adalah bakpia yang berukuran 30gram mengandung 68 kalori dan 90% karbohidrat.
Pada dasarnya semua jajanan pasar mengandung karbohidrat yang tinggi,karena
secara umum bahan dasar membuat jajanan pasar adalah tepung dan gula.
Lalu
apa bahayanya? Yuk kita simak ulasan berikutnya. Bukan rahasia lagi jika kita
berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat yang berlebih dan
berbahaya untuk kesehatan. Sebab karbohidrat sederhana dapat meningkatkan secara
cepat kadaran gula darah,sehingga kadaran gula darah akan melonjak jika kita
terus mengonsumsi makanan manis.
Berbeda
dengan karbohidrat kompleks seperti buah,sereal dan sayuran yang membutuhkan
waktu untuk untuk dicernah sehingga tidak menimbulkan lonjakan kadar gula
darah.Selain itu bahaya mengonsumsi gula secara berlebihan dapat mengganggu
respons sel tubuh terhadap insulin, alhasil kadar gula darah pasti terus
meningkat.
Penyakit
yang biasanya timbul akibat terlalu banyak mengkonsumsi gula adalah diabetes.
Serta gula juga dapat memicu penyakit jantung coroner.Tak hanya itu,jajanan
pasar banyak mengandung lemak jahat. Lemak jahat ini dapat meningkatkan kadar
kolestrol jahat (low-density lipoprotein/ LDL) dalam darah.Kondisi ini beresiko
menyumbat pembuluh darah.
Sebenar
nya semua makanan dapat berbahaya jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Oleh karena itu kita harus mengontrol diri pada saat mengonsumsinya. Bila ingin
mengonsumsi banyak makanan,ada baiknya tidak dimakan secara bersamaan. Makanlah
secukupnya dan atur waktu untuk mencicipi banyak makanan.Harus selalu di ingat
ya, yang terpenting adalah kesehatan tubuh kita. Makan jajanan tradisional
boleh saja,namun tetap diperhatikan porsinya dan jumlah makanan nya. Imbangi
juga dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya dan gaya hidup yang sehat agar
terhindar dari penyakit berbahaya.
Komentar
Posting Komentar